Minggu, 06 Januari 2019

Prediksi Spasial Berbasis GIS Bahaya Kebakaran Hutan Tropis (Metode Hibrida)




PREDIKSI SPASIAL BERBASIS GIS BAHAYA KEBAKARAN HUTAN TROPIS MENGGUNAKAN METODE HIBRIDA BARU

Hutan sangat penting untuk memastikan keseimbangan lingkungan. Hutan alam menyediakan tempat penampungan bagi hewan liar dan tumbuhan dan merupakan indikator penting dari kesehatan ekologis suatu wilayah (Hong et al., 2017). Di Vietnam seperti di banyak negara lain, perubahan iklim ditambah dengan aktivitas ekonomi manusia yang ekspansif semakin mengarah ke deforestasi. Khususnya, kebakaran hutan menjadi salah satu penyebab utama yang mempercepat proses deforestasi. Fenomena ini secara signifikan menghancurkan lingkungan hidup organisme liar dan mengintensifkan konsekuensi dari bahaya alam seperti banjir. Kebakaran hutan juga membawa transformasi lanskap, degradasi tanah, dan kualitas udara di wilayah setempat (Pourtaghi et al., 2016).

Kebakaran dinyalakan oleh proses alam atau manusia dan sering meluas setelah beberapa jam. Karena cuaca kering dan angin kencang, kebakaran hutan di wilayah ini sulit dipadamkan dan membutuhkan upaya ratusan petugas pemadam kebakaran (VNS, 2016). Selain itu, dampak kebakaran hutan terhadap ekonomi, kesehatan manusia dan keselamatan juga dilaporkan di banyak negara lain di seluruh dunia (Koetz dkk., 2008; Shirazi dkk., 2017; Teodoro dan Duarte, 2013; Zhang et al. , 2011). Dengan demikian, peta bahaya kebakaran yang akurat sangat berguna untuk mengidentifikasi daerah yang sangat rentan terhadap kebakaran hutan. Berdasarkan peta tersebut, perencanaan penggunaan lahan yang lebih baik dan perencanaan sumber daya pemadaman kebakaran dapat ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemajuan penelitian yang signifikan dalam penginderaan jarak jauh dan sistem informasi geografis (GIS), teknologi ini telah memicu penelitian yang menghasilkan peta risiko kebakaran hutan di banyak wilayah (You et al., 2017). Alasannya adalah bahwa SIG menyediakan beberapa alat untuk memasukkan informasi spasial dari berbagai faktor yang mempengaruhi kebakaran hutan. Secara umum, kejadian kebakaran hutan dan penyebarannya dipengaruhi oleh interaksi faktor termasuk kondisi iklim, vegetasi, fitur topografi, dan aktivitas manusia (Nami et al., 2018). Selain itu, analisis dalam skala regional menunjukkan bahwa ukuran data berbasis GIS yang dikumpulkan adalah besar.

Studi Kasus




Di Vietnam, berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh kementerian pertanian dan pembangunan pedesaan, 3299,8 ha hutan telah hancur oleh kebakaran pada tahun 2016 saja. Khususnya, hutan alam di Wilayah Dataran Tinggi Tengah Vietnam sangat rentan terhadap kebakaran terutama di musim kemarau.



langkah-Langkah Proyeksi
1. Input


Berdasarkan percobaan, dapat disimpulkan bahwa model yang diusulkan paling cocok untuk kumpulan data prediksi spasial kebakaran hutan di tangan. Dengan demikian, usulan DFP-MnBpAnn digunakan untuk membangun peta bahaya kebakaran hutan (disediakan dalam Gambar. 11) untuk wilayah studi provinsi Lam Dong. Kebakaran hutan di wilayah penelitian secara kartografi ditampilkan dalam enam kategori: bahaya sangat tinggi, bahaya sangat tinggi, bahaya tinggi, bahaya sedang, bahaya rendah, dan bahaya yang sangat rendah. Berdasarkan peta yang dibangun, dapat dilihat bahwa area Lac Duong, Dam Rong, Da Lat, Lam Ha, Don Duong, dan Duc Trong memiliki risiko kebakaran hutan yang sangat tinggi. Dengan demikian, peta ini dapat sangat membantu bagi otoritas lokal, terutama di enam wilayah provinsi Lam Dong, untuk menetapkan strategi pencegahan kebakaran yang tepat dan rencana penggunaan lahan.


 Pencegahan
      Mendidik masyarakat umum tentang langkah-langkah untuk pencegahan dan penindasan kebakaran, melalui kegiatan informasi terkoordinasi, untuk misalnya menggunakan media cetak, elektronik dan media lainnya.
      Melarang penggunaan pembakaran, dan mendidik masyarakat dengan cara-cara mempersiapkan lahan tanpa menggunakan api (zero burning).
 Pengendalian
1. Mencegah kebakaran hutan dari terjadi
2. Memadamkan kebakaran hutan cepat sementara mereka masih kecil
3. Menggunakan api hanya untuk tujuan tertentu dan dalam skala terbatas.

 Kesimpulan

 
     Database GIS untuk provinsi Lam Dong di Vietnam telah dibangun yang menampilkan kasus-kasus historis peristiwa kebakaran hutan dan sepuluh faktor yang mempengaruhi. Hasil dan perbandingan eksperimental menunjukkan bahwa model yang diusulkan mampu menghasilkan pemetaan bahaya kebakaran yang sangat akurat. DFP-MnBpAnn telah mengungguli semua metode patokan termasuk PSO-NF, BpAnn, SVM, LSSVM, dan RF. Fakta ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan merupakan alternatif yang sangat menjanjikan untuk menangani masalah yang menarik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar